FILOSOFI

Setiap bidang kehidupan memiliki filosofinya masing-masing. Tak terkecuali dalam bidang wirausaha, yaitu bahwa orang bisa hidup hanya dengan menjual. Apapun harus bisa dijual untuk menghasilkan uang, baik yang bersifat barang ataupun jasa.
Singkat kata, jika orang memiliki niat untuk berwirausaha maka harus punya sesuatu untuk dijual.Artinya bahwa sesuatu yang kita miliki adalah sesuatu yang dibutuhkan atau yang diinginkan oleh orang lain.
Jadi pada prinsipnya kita harus tahu tentang apa yang dibutuhkan atau diinginkan orang lain. Sesuatu yang dibutuhkan atau yang dinginkan orang lain bisa bersifat alamiah yang muncul berdasarkan naluri dasar manusia, tapi bisa juga bersifat artifisial atau buatan.Artinya bahwa kebutuhan dan keinginan manusia bisa muncul karena kita yang menciptakan. Disinilah sesungguhnya apa yang perlu dimiliki seorang wirausahawan, yaitu kemampuan menciptakan kebutuhan dan keinginan.
Saya percaya bahwa setiap manusia pasti punya potensi walau sekecil apapun, persoalannya mampukah ia mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga mempunyai nilai jual.
Perlu diketahui bahwa yang disebut potensi tidak berarti hanya apa yang menjadi kelebihan seseorang, tapi bisa juga justru terletak pada kekurangan yang dimilikinya. Contohnya orang yang bertubuh kerdil, meski secara fisik bisa disebut sebagai kekurangan, tapi dibalik kekurangan tersebut justru tersimpan potensi yang luar biasa yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Sebut saja Adul atau Ucok Baba yang berhasil menjadi terkenal dan sukses dengan memanfaatkan kekurangan fisiknya.
Juga Tukul Arwana, mukanya yang jelek justru menjadi modal untuk memperoleh sukses sebagai seorang host fenomenal yang tidak ada tandingnya.
Dengan kata lain bahwa setiap orang sesungguhnya memilki potensi untuk menjadi wirausahawan asal saja mau berusaha dan punya rasa percaya diri.
Maka sekali lagi kalau boleh saya simpulkan bahwa yang menjadi landasan filosofi wirauasaha yaitu : HIDUP adalah MENJUAL